Langsung ke konten utama

Perubahan Dalam Firma

Contaoh Soal Penerimaan sekutu baru

Diketahui:
Budi Capital    Rp. 100.000.000
Satria Capital    Rp. 100.000.000
Rasio pembagian laba 50:50
Atas persetujuan bersama Randy sepakat untuk masuk dalam firma tersebut dgn membeli ½ kepentingan Satria Sebesar Rp. 60.000.000 disepakati kepentingan randi menjadi 20%.

Ditanya:
a.    Berapa saldo modal masing-masing sekutu setelah firma tersebut menerima Randi sebagai sekutu baru apa bila menggunakan metode bonus.
b.    Diumpamakan perusahaan mendapatkan keuntungan selama periode tersebut sebesar Rp. 15.000.000; bagaimana laba dan rugi tersebut akan dibagikan bila perusahhan menggunakan asumsi menggunakan metode bonus yang digunakan.
Jawab:
a.    Metode Bonus
Total modal partner lama dan baru:
100.000.000 + 100.000.000 + 60.000.000 = Rp. 160.000.000
Kepentingan Randi (20% x 160.000.000)      = Rp.   32.000.000
Modal Randi yang disetor     = (Rp.   60.000.000)
    Bonus untuk patner lama    = Rp.    28.000.000   

Modal partner lama bertambah sebesar:
Budi: 50% x 28.000.000 = Rp. 14.000.000
Satria:50% x 28.000.000 = Rp. 14.000.000
    Jurnal:
Descriptoin    Debet    Credit
Cash    Rp. 60.000.000   
        Randi Capital
        Budi Capital
        Satria Capital        Rp. 32.000.000
Rp. 14.000.000
Rp. 14.000.000

b.    Pembagian laba atau rugi dengan metode bonus
Rasio: 50:30:20
Budi: 50% x 15.000.000 = Rp. 7.500.000
Satria:30% x 15.000.000 = Rp. 4.500.000
Randi: 20% x 15.000.000 = Rp. 3.000.000

Jurnal:
Descriptoin    Debet    Credit
Randi Capital
Budi Capital
Satria Capital    Rp. 7.500.000
Rp. 4.500.000
Rp. 3.000.000   
           Cash        Rp. 15.000.000
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat-Alat Kelengkapan Koperasi

1.1    Pengertian Menurut UU No.25/1992 Alat kelengkapan organisasi koperasi terdiri dari tiga unsur yaitu, Rapat Anggota Tahunan (RAT), Pengurus Koperasi, Pengawas Koperasi dan  bila memungkinkan dapat mengangkat Manajer Koperasi yang bertugas melaksanakan kegiatan usaha koperasi. Pengurus  dan pengawas koperasi adalah anggota yang dipilih melalui RAT, sedangkan manajer adalah tenaga profesional non anggota. Anggota koperasi dapat menjalankan kegiatannya dengan baik, maka koperasi harus memiliki alat perengkapan organisasi. Alat perlengkapan koperasi sebagimana di ketahui adalah pilar-pilar yang akan menentukan maju mundurnya koperasi. Pengurus adalah pelaksanaan usaha koperasi yang bertanggungjawab kepada rapat anggota. Pengawasan adalah orang yangmengadakan pengawasan terhadap kebijakan pengurus dan dapat di beri saran demi kemajuan ekonomi. Manajer adalah orang yang di beri wewenang dan kuasa untuk mengelola dan bertanggungjawab kepada pengurus koperasi. 1.2    Rapat anggota Secar

Front Accounting

FrontAccounting adalah sebuah software ERP Akuntansi berbasis web. Sangat cocok digunakan pada perusahaan kecil dan menengah (UMKM). Fitur-fitur yang ada pada FrontAccounting sebagai berikut : • Purchase Orders • Good Receivable Notes • Supplier Invoices/Credit Notes • Payments • Allocations • Accounts Payable • Items and Inventory • Stock • Manufacturing • Sales Orders • Customers Invoices/Credit Notes • Deposit • Account Receivable • Dimensions • General Ledger with Budget • Languages (Bahasa Indonesia disupport loh!!!) • Currencies • Several Companies Databasenya dapat berada dimana saja dan dapat diakses dari mana saja. Dan hebatnya, FrontAccounting gratis dan dikeluarkan mengacu pada   GNU General Public License. Formulir pendaftaran intuitif, Journal Entry, dapat digunakan untuk melakukan transaksi tertentu.  Anda dapat menggunakan hingga dua dimensi per transaksi untuk melacak misalnya biaya pusat, departemen, proyek-proyek atau apa pun yang Anda tetap

TEORI AKUNTANSI NORMATIF DAN POSITIF

Akuntansi merupakan dapat dipandang sebagai prakek dan teori, hal ini pada akhirnya pada akhirnya dapat bermanfaat pada berbagai bidang karena laporan keuangan digunakan sebagai pengambil keputusan.Akuntansi yang dipraktikkan dalam suatu wilayah negara merupakan suatu hasil rancangan dan pengembangan untuk mencapai suatu tujuan sosial tertentu. Praktik akuntansi tersebut tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, seperti faktor sosial, ekonomi, politis, dsb. dan hal itu menyebabkan praktik akuntansi dalam suatu wilayah negara tertentu bisa tidak sama dengan praktik akuntansi di negara lainnya untuk melaksanakan suatu praktek yangbaik, tidak tidak cukup hanya mempelajari akuntansi secara praktik saja. Karena dibalik praktik akuntansi terdapat berbagai gagasan, asumsi dasar, konsep, penjelasan, dsb, yang semuanya terangkum dalam teori akuntansi. Teori akuntansi sendiri merupakan suatu pengetahuan yang menjelaskan mengapa praktik akuntansi berjalan seperti yang ada sekarang. Pad