Langsung ke konten utama

PARTNERSHIP (PERSEKUTUAN)

I. Definisi Partnership
Partnership merupakan suatu perjanjian yang dilakukan oleh dua orang individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha secara bersama-sama dengan tujuan memperoleh laba dan membagi keuntungan yang diperoleh secara bersama-sama.
Menurut Allan R. Drebin definisi Persekutuan Firma (Partnership) Adalah
Asosiasi antara dua atau lebih individu sebagai pemilik untuk menjalankan perusahaan dengan tujuan mendapatkan laba.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa persekutuan adalah hubungan yuridis yang timbul dari perjanjian sukarela antara berbagai pihak yang bersangkutan, baik secara lisan, maupun tertulis atau tersirat dari tindakan pribadi sekutu bersangkutan.
II. Sifat Partnership (Firma)
  1. Limited Life (Umurnya Terbatas)
  2. Persekutuan firma dinyatakan dalam hubungan yang timbul dari perjanjian antara beberapa pihak yang bersangkutan, maka apabila adaperubahan terjadi dalam hubungan tersebut akan mengakhiri perjanjian dan membubarkan persekutuan firma tersebut.
  3. Unlimited Liabilities (Tanggung Jawab Yang Tak Terbatas)
  4. Mutual Agency (Keagenan atau Perwakilan Bersama)
  5. Hak atas Laba Rugi
  6. Pemilik Kepentingan dalam Firma
  7. Perjanjian dalam firma berisikan:
  • Sifat Bisnis
  • Hak dan kewajiban masing-masing anggota
  • Pengaturan tambahan modal dan pengambilannya
  • Pembagian laba rugi
  • Prosedur untuk pembubaran partnership
III. Jenis-jenis Partnership (Firma)
  1. Persekutuan Firma dagang dan non-dagang
  2. Persekutuan Umum dan Terbatas
  3. Perusahaan saham patungan

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Alat-Alat Kelengkapan Koperasi

    1.1    Pengertian Menurut UU No.25/1992 Alat kelengkapan organisasi koperasi terdiri dari tiga unsur yaitu, Rapat Anggota Tahunan (RAT), Pengurus Koperasi, Pengawas Koperasi dan  bila memungkinkan dapat mengangkat Manajer Koperasi yang bertugas melaksanakan kegiatan usaha koperasi. Pengurus  dan pengawas koperasi adalah anggota yang dipilih melalui RAT, sedangkan manajer adalah tenaga profesional non anggota. Anggota koperasi dapat menjalankan kegiatannya dengan baik, maka koperasi harus memiliki alat perengkapan organisasi. Alat perlengkapan koperasi sebagimana di ketahui adalah pilar-pilar yang akan menentukan maju mundurnya koperasi. Pengurus adalah pelaksanaan usaha koperasi yang bertanggungjawab kepada rapat anggota. Pengawasan adalah orang yangmengadakan pengawasan terhadap kebijakan pengurus dan dapat di beri saran demi kemajuan ekonomi. Manajer adalah orang yang di beri wewenang dan kuasa untuk mengelola dan bertanggungjawab kepada pengurus koperasi. 1.2    Rapat anggota Secar

    Front Accounting

    FrontAccounting adalah sebuah software ERP Akuntansi berbasis web. Sangat cocok digunakan pada perusahaan kecil dan menengah (UMKM). Fitur-fitur yang ada pada FrontAccounting sebagai berikut : • Purchase Orders • Good Receivable Notes • Supplier Invoices/Credit Notes • Payments • Allocations • Accounts Payable • Items and Inventory • Stock • Manufacturing • Sales Orders • Customers Invoices/Credit Notes • Deposit • Account Receivable • Dimensions • General Ledger with Budget • Languages (Bahasa Indonesia disupport loh!!!) • Currencies • Several Companies Databasenya dapat berada dimana saja dan dapat diakses dari mana saja. Dan hebatnya, FrontAccounting gratis dan dikeluarkan mengacu pada   GNU General Public License. Formulir pendaftaran intuitif, Journal Entry, dapat digunakan untuk melakukan transaksi tertentu.  Anda dapat menggunakan hingga dua dimensi per transaksi untuk melacak misalnya biaya pusat, departemen, proyek-proyek atau apa pun yang Anda tetap

    TEORI AKUNTANSI NORMATIF DAN POSITIF

    Akuntansi merupakan dapat dipandang sebagai prakek dan teori, hal ini pada akhirnya pada akhirnya dapat bermanfaat pada berbagai bidang karena laporan keuangan digunakan sebagai pengambil keputusan.Akuntansi yang dipraktikkan dalam suatu wilayah negara merupakan suatu hasil rancangan dan pengembangan untuk mencapai suatu tujuan sosial tertentu. Praktik akuntansi tersebut tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, seperti faktor sosial, ekonomi, politis, dsb. dan hal itu menyebabkan praktik akuntansi dalam suatu wilayah negara tertentu bisa tidak sama dengan praktik akuntansi di negara lainnya untuk melaksanakan suatu praktek yangbaik, tidak tidak cukup hanya mempelajari akuntansi secara praktik saja. Karena dibalik praktik akuntansi terdapat berbagai gagasan, asumsi dasar, konsep, penjelasan, dsb, yang semuanya terangkum dalam teori akuntansi. Teori akuntansi sendiri merupakan suatu pengetahuan yang menjelaskan mengapa praktik akuntansi berjalan seperti yang ada sekarang. Pad