Langsung ke konten utama

Perhitungan PPH Pasal 21


Penghasilan Tidak Kena Pajak.

Berdasarkan Pasal 7 UU PPh Tahun 2008, terhadap wajib pajak dan keluarga yang memiliki tanggungan diberikan fasilitas pengurangan penghasilan yang dinamakan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dengan Besaran:

No    Status Pegawai
PTKP setahun
PTKP Sebulan
1Untuk Diri Pegawai
Rp. 15.480.000
Rp. 1.320.000
2Tambahan untuk istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami
RP. 15.480.000
Rp. 1.320.000
3Tambahan Untuk pegawai yang kawin
RP. 1.320.000
Rp. 110.000
4Tambahan Untuk setiap anggota keluarga sedarah dan semeda dalam garis keturunan lurus, serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak tiga orang
RP. 1.320.000
Rp. 110.000

 

Tabel PTKP Secara Lengkap

No    Status Pegawai
PTKP setahun
PTKP Sebulan
1Tidak Kawin (TK/-)
Rp. 15.480.000
Rp. 1.320.000
2Tidak Kawin Dengan Satu Tanggungan (TK/1)
RP. 17.160.000
Rp. 1.430.000
3Tidak Kawin Dengan Dua Tanggungan (TK/2)
RP. 18.480.000
Rp. 1.540.000
4Tidak Kawin Dengan Tiga Tanggungan (TK/3)
Rp. 19.800.000
Rp. 1.650.000
5Kawin Tanpa Tanggungan (K/-)
RP. 17.160.000
Rp. 1.430.000
6Kawin Dengan Satu Tanggungan (K/1)
Rp. 18.480.000
Rp. 1.540.000
7Kawin Dengan Dua Tanggungan (K/2)
Rp. 19.800.000
Rp. 1.650.000
8Kawin Dengan Tiga Tanggungan (K/3)
Rp. 21.120.000
Rp. 1.760.000

 

Tarif Pasal 21 yang ditetapkan atas Penghasilan Kena Pajak (PKP) Pegawai

Lapisan Penghasilan Kena PajakTarif Pajak
Sampai dengan RP. 50.000.000
5%
Di atas RP. 50.000.000 s.d RP. 250.000.000
15%
Di atas RP. 250.000.000 s.d RP. 500.000.000
25%
Di atas RP. 500.000.000
30%

 

Besaran Tarif Yang ditetapkan kepada wajib pajak yang tidak memiliki NPWP adalah lebih tinggi 20% dari pada tariff yang dikenakan terhadap Wajib Pajak Yang Telah Memiliki NPWP atau pajaknya adalah 120% dari pajak yang seharusnya terutang

Pengurangan Yang Diperkenankan Dalam Menghitung PPh Pasal 21

Bagi pegawai tetap

  1. Biaya jabatan sebesar 5% dari penghasilan bruto dengan jumlah maksimum yang diperkenankan Rp. 500.000 sebulan atau Rp. 6.000.000 setahun
  2. Iuran yang terkait dengan gaji yang di bayar oleh pegawai kepada:
  • Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan
  • Badan Penyelenggara Tabungan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua Yang di persamakan dengan dana pensiun
Misal, Tuan Badu Pegawai perusahaan PT XXX, menikah memeiliki anak dua, memperoleh gaji sebulan Rp. 2.500.000,00. PT XXX mengikuti program Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing 0,50% dan 0,30% dari gaji. PT XXX menanggung iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji sedangkan Tuan Badu membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji setiap bulan. Disamping itu PT XXX juga mengikuti program pensiun untuk pegawainya.

PT XXX membayar iuran pensiun untuk Tuan Badu ke dana pensiun, yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar Rp. 70.000,00, sedangkan Tukul Arwana membayar iuran pensiun sebesar Rp. 50.000,00.

Perhatikan, perhitungan untuk mengetahui berapa besarnya pajak (penghasilan) yang harus dipotong PT XXX untuk satu bulannya.

Gaji sebulan                                                                            2.500.000

Premi Jaminan Kecelakaan Kerja                                                 10.000

Premi Jaminan Kematian                                                                6.000

Jumlah Penghasilan Bruto                                                        2.516.000

       

Pengurangan :        

1. Biaya Jabatan                                   100.800    

2. Iuran Pensiun                                      50.000    

3. Iuran Jaminan Hari Tua                       40.000

Jumlah Pengurangan                                                                   190.800

Penghasilan Neto Sebulan                                                       2.325.200

Penghasilan Neto Setahun                                                     27.902.400

PTKP        

- Diri WP Sendiri                               15.840.000    

- Status Kawin                                     1.200.000

- Tanggungan 2 Anak                           2.640.000   

Jumlah PTKP                                                                        19.800.000

Penghasilan Kena Pajak Setahun                                             8.102.400

Pembulatan                                                                             8.102.000

PPh Pasal 21 Setahun                                                                                  405.120

PPh Pasal 21 Sebulan                                                                                   33.760




Download SPT PPh Pasal 21





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat-Alat Kelengkapan Koperasi

1.1    Pengertian Menurut UU No.25/1992 Alat kelengkapan organisasi koperasi terdiri dari tiga unsur yaitu, Rapat Anggota Tahunan (RAT), Pengurus Koperasi, Pengawas Koperasi dan  bila memungkinkan dapat mengangkat Manajer Koperasi yang bertugas melaksanakan kegiatan usaha koperasi. Pengurus  dan pengawas koperasi adalah anggota yang dipilih melalui RAT, sedangkan manajer adalah tenaga profesional non anggota. Anggota koperasi dapat menjalankan kegiatannya dengan baik, maka koperasi harus memiliki alat perengkapan organisasi. Alat perlengkapan koperasi sebagimana di ketahui adalah pilar-pilar yang akan menentukan maju mundurnya koperasi. Pengurus adalah pelaksanaan usaha koperasi yang bertanggungjawab kepada rapat anggota. Pengawasan adalah orang yangmengadakan pengawasan terhadap kebijakan pengurus dan dapat di beri saran demi kemajuan ekonomi. Manajer adalah orang yang di beri wewenang dan kuasa untuk mengelola dan bertanggungjawab kepada pengurus koperasi. 1.2    Rapat anggota Secar

TEORI AKUNTANSI NORMATIF DAN POSITIF

Akuntansi merupakan dapat dipandang sebagai prakek dan teori, hal ini pada akhirnya pada akhirnya dapat bermanfaat pada berbagai bidang karena laporan keuangan digunakan sebagai pengambil keputusan.Akuntansi yang dipraktikkan dalam suatu wilayah negara merupakan suatu hasil rancangan dan pengembangan untuk mencapai suatu tujuan sosial tertentu. Praktik akuntansi tersebut tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, seperti faktor sosial, ekonomi, politis, dsb. dan hal itu menyebabkan praktik akuntansi dalam suatu wilayah negara tertentu bisa tidak sama dengan praktik akuntansi di negara lainnya untuk melaksanakan suatu praktek yangbaik, tidak tidak cukup hanya mempelajari akuntansi secara praktik saja. Karena dibalik praktik akuntansi terdapat berbagai gagasan, asumsi dasar, konsep, penjelasan, dsb, yang semuanya terangkum dalam teori akuntansi. Teori akuntansi sendiri merupakan suatu pengetahuan yang menjelaskan mengapa praktik akuntansi berjalan seperti yang ada sekarang. Pad

Front Accounting

FrontAccounting adalah sebuah software ERP Akuntansi berbasis web. Sangat cocok digunakan pada perusahaan kecil dan menengah (UMKM). Fitur-fitur yang ada pada FrontAccounting sebagai berikut : • Purchase Orders • Good Receivable Notes • Supplier Invoices/Credit Notes • Payments • Allocations • Accounts Payable • Items and Inventory • Stock • Manufacturing • Sales Orders • Customers Invoices/Credit Notes • Deposit • Account Receivable • Dimensions • General Ledger with Budget • Languages (Bahasa Indonesia disupport loh!!!) • Currencies • Several Companies Databasenya dapat berada dimana saja dan dapat diakses dari mana saja. Dan hebatnya, FrontAccounting gratis dan dikeluarkan mengacu pada   GNU General Public License. Formulir pendaftaran intuitif, Journal Entry, dapat digunakan untuk melakukan transaksi tertentu.  Anda dapat menggunakan hingga dua dimensi per transaksi untuk melacak misalnya biaya pusat, departemen, proyek-proyek atau apa pun yang Anda tetap